Kripto Sedang Hot, Harga Bitcoin Tembus US$57.000

Harga bitcoin mencapai kembali level US$57.000 pada perdagangan Selasa (27/2/2024). Level harga paling tinggi dalam 3 tahun teakhir atau semenjak akhir 2021.

D ikutip dari Bloomberg, Selasa (27/2/2024), harga Bitcoin mengalami kenaikan sebesar 4,4%, mencapai US$57.039 sebelum mengalami penurunan dan diperjualbelikan pada range US$56.085 pada pukul 06.00 GMT di London, Inggris.

Level harga ini membuat Bitcoin sudah meningkat 32% semenjak akhir tahun (year-to-date). Fenome ini membuat aset kripto lain seperti Ether hingga Dogecoin diburu.

Peningkatan harga Bitcoin ditunjang oleh masuknya dana bersih sebesar US$6,1 miliar ke beberapa ETF Bitcoin yang mulai diperdagangkan di Amerika Serikat (AS) pada 11 Januari 2024. Ini memperlihatkan peningkatan ketertarikan pada Bitcoin di luar komunitas penggemar aset kripto yang telah ada. Disamping itu, pergerakan harga dipicu oleh upcoming halving Bitcoin.

Halving ialah periode para penambang Bitcoin mendapatkan hasil lebih sedikit atas aktivitas yang mereka kerjakan. Pada saat yang sama, ongkos produksi setiap keping kripto yang membutuhkan komputer super cepat dan listrik ribuan watt masih sama. Mengakibatkan, para penambang menjual koinnya di harga lebih tinggi.

Kelompok pengkoleksi aset kripto Bitcoin ini contohnya perusahaan perangkat lunak, MicroStrategy. Diketahui perusahaan ini baru saja beli sekitaran 3.000 token pada bulan ini, hingga keseluruhan kepemilikan perusahaan mencapai sekitar US$10 miliar berbentuk Bitcoin.

Katie Stockton, Pendiri Fairlead Strategies mengatakan jika tidak diharapkan ada kemunduran besar dari Bitcoin mengingat inovasi dan momentum positif jangka menengah.

Walaupun investor sudah mengurangi ekspektasinya pada kebijakan moneter yang lebih kendur tahun ini, token digital masih terus naik. Sentimen bullish dalam kripto terus berlanjut, bahkan juga dengan kenaikan harga.

Bitcoin unggul dari aset tradisional seperti saham dan emas tahun ini. Rasio harga Bitcoin terhadap emas sekarang ini ada pada level tertinggi dalam lebih dari 2 tahun.

Saham perusahaan berkaitan kripto mengalami penguatan di AS pada Senin (26/2), termasuk MicroStrategy yang naik 16%, platform perdagangan Coinbase Global Inc. meningkat 17%, dan perusahaan penambang Marathon Digital Holdings Inc. harga sahamnya naik 22%.

Sentimen positif ini mencapai saham-saham Asia yang terkait aset digital, dengan perusahaan seperti Monex Group Jepang dan Woori Technology Investment Co. yang mengalami kenaikan pada Selasa (27/2).