29 Maret 2024

Berita Indonesia dan Dunia, Kabar terbaru terkini, Politik, Peristiwa, Bisnis, Bola, Teknologi dan Peristiwa

Tato Mata

Wanita Ini Alami Kebutaan Total Setelah Tato Mata Jadi Biru

Cnndaily.net, Medan – Seorang wanita asal Australia mengalami kebutaan setelah menghabiskan uang Rp 350 juta untuk memodifikasi penampilan wajahnya. Mulai dari membelah lidah, tato mata hingga memasang implan runcing di telinganya.

Sayangnya, wanita ini mengalami kebutaan didiuga setelah membuat tato mata berwarna biru untuk menggantikan bagian putihnya pada 3 minggu sebelumnya.

“Bahkan aku tidak bisa mulai menggambarkan bagaimana rasanya tato bola mata. Tapi begitu tinta masuk ke bola mata, mataku rasanya digosok dengan 10 kepingan gelas kaca,” kata Amber Luke dikutip dari Fox News.

Baca Juga : Sebagian Indonesia Hujan Lebat Disertai Angin dan Petir 3 Hari ke Depan

Amber yang ingin menjadi Blue Eyes White Dragon ini mengatakan pertama kali tertarik mengubah warna bola matanya ketika melihat seseorang memodifikasi tubuhnya pada usia 16 tahun.

Setelah 8 tahun mengagumi tubuh orang tersebut, Amber memberanikan diri untuk menato bola matanya yang putih menjadi berwarna biru.

“Sayangnya, orang yang menato mata saya terlalu dalam. Jika prosedur tato bola mata saya dilakukan dengan benar, saya mungkin tidak akan mengalami kebutaan total. Saya mengalami kebutaan setelah 3 minggu menato, ini sangat mengejutkan,” katanya.

Baca Juga :  Joe Biden Tunjuk Perempuan Pertama Pimpin Intelijen dalam Kabinet-nya

Matthew Schulmann, seorang ahli bedah plastik di Manhattan lantas memberikan komentar mengenai kondisi yang dialami oleh Luke. Ia mengatakan bahwa prosedur tato bola mata Luke itu telah menerobos lapisan luar mata yang menyebabkan infeksi.

“Prosedur ini dilakukan dengan menyuntikkan tinta pewarna mata tepat di bawah lapisan luar bola mata. Sehingga warna tinta akan mengubah semua permukaan mata yang berwarna putih,” kata Matthew.

Tetapi, Matthew juga mengatakan kalau menyuntikkan benda tajam apapun ke dalam bola mata ada kemungkinan infeksi, infeksi kornea, robekan atau pecahnya bola mata.

Baca Juga : Jokowi Perluas Wewenang Menko Luhut Binsar Pandjaitan

Menurut American Society of Plastic Surgeons, modifikasi tubuh secara ekstrem seperti Luke jarang dilakukan di kantor bedah plastik bersertifikat. Biasanya, orang memodifikasi tubuhnya sesuai keinginan di klinik atau bukan ahlinya.

“Hati-hati dengan risikonya, terutama di area kulit tipis seperti bagian atas kaki dan tulang ekor selama pembedahan tubuh,” kata Dr Nelson Castillo, ahli bedah ASPS.

Dalam kasus ini, dokter tidak mengetahui persis cedera yang dialami oleh Amber hingga mengalami kebutaan. Vikki, ibu Luke pun sempat bersedih melihat anaknya menjadi buta setelah menato matanya.

Baca Juga :  Hendak Demo di Thamrin, Seorang Mahasiswa Tiba-Tiba Jatuh dan Kejang

Tetapi, ia juga tidak menyesal telah mengizinkan dan mendukung anaknya melakukan tato mata. Karena, anaknya sudah menginginkan itu sejak lama.