Tips Untuk Hindari Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil

CNNdaily – Jakarta, Pencurian mobil dengan modus pecah kaca masih marak terjadi, salah satu paling baru yang diungkap kepolisian adalah komplotan yang beraksi di rest area jalan tol. Pemilik mobil bisa melakukan antisipasi biar tidak jadi sasaran tindak kejahatan seperti ini.

Modus pecah kaca biasanya tidak menargetkan mencuri unit mobil melainkan mengincar barang-barang berharga yang tertinggal di kabin. Barang-barang favorit para bandit ini misalnya tas, ponsel, laptop, serta uang.

Ada sejumlah prosedur yang mesti dipahami sopir jika ingin terhindar dari aksi pencurian seperti itu. Berikut penjelasannya:

Jangan Parkir di Tempat Sepi

Langkah pertama untuk terhindar dari kejahatan ini yakni tidak parkir di tempat sepi. Upayakan parkir di lokasi yang mudah diawasi atau paling tidak lokasi itu ramai dan punya petugas jaga.

Tidak Tinggalkan Barang Berharga

Praktisi keselamatan berkendara Jusri Pulubuhu pernah mengatakan cara ampuh agar terhindar pencurian dengan modus ini yakni tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil.

Jika meletakkan barang berharga yang mudah terpantau dari luar itu sama saja memancing orang berbuat jahat. Sebagai alternatif kita dapat meletakkan barang bawaan pada tempat tersembunyi misalnya ruang kompartemen yang tersedia pada kabin.

“Ya kalau letakin barang di dalam mobil dan berharga, orang jahat lihat ya sudah. Jangan letakkan di kabin dong, letakin ya misalnya di bagasi. Kan selesai,” kata Jusri.

Gunakan Kaca Film

Agar mobil tidak gampang terlihat dari luar, sebaiknya ditutupi menggunakan kaca film. Selain buat privasi, kaca film juga berguna mengurangi intensitas sinar matahari yang masuk ke kabin.

Kini sudah banyak produk kaca film di pasaran yang dijual dengan beragam harga tinggal disesuaikan kebutuhan selama tidak mengganggu visibilitas dan sesuai peraturan.

Tidak Menutup Kaca Secara Penuh

Modus pecah kaca telah berkembang seiring berjalannya waktu. Dulu modus ini sering menggunakan palu buat menghancurkan kaca, tapi kini lebih efektif sebab memakai pecahan keramik busi yang dibasahi air ludah.

Pecahan keramik busi dikatakan efektif karena sekali lempar dapat menyebabkan kaca retak ibarat ‘pecah seribu’. Buat mengakses kabin, kaca yang sudah retak itu tinggal dibuka dengan mendorongnya pakai tangan.

Jusri menyampaikan memecahkan kaca menggunakan kombinasi air ludah dan pecahan keramik busi juga dapat ‘mengecoh’ alarm mobil. Metode ini kerap tidak membuat alarm menyala sebab tidak begitu berisik dan membuat getaran keras.

Dilansir dari laman resmi Toyota, solusi menghindari modus pecah kaca yaitu dengan tidak menutup kaca jendela secara penuh, melainkan disisakan paling tidak 1 cm. Cara ini dipercaya menyulitkan pencuri memecahkan kaca.

Pasang Alarm Mobil

Kita dianjurkan memasang sensor tambahan, alarm ganda, atau electrical cut untuk mobil yang belum disematkan fitur immobilizer dalam mencegah mobil dibawa kabur juga oleh para pelaku kejahatan.