Jakarta, Menanggapi proyeksi terbaru Dana Moneter Internasional (International Monetery Fund/IMF), yang meramal setidak aepertiga dari negara di dunia akan alami resesi tahun 2023 ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis menyatakan bahwa Indonesia tidak akan terkena resesi tahun 2023 ini.
Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani menyampaikan tanggapan tersebut, pada acara Apresiasi Media Negara Dana Rakca, yang berlangsung di Jakarta pada hari Sabtu (7 Jan 2023).
Sri Mulyani Optimis
Sang Menteri tersebut juga menerangkan bahwa, pandangan positif tersebut dibaca dari pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ke III tahun 2022. Indonesia mangalami pertumbuhan hingga 5.75% secara yoy (year on year)
Dan pada Kuartal ke IV 2022, Sri Mulyani optmis mengatakan ekonomi Indonesia akan alami pertumbukan sebesar 5% secata tahunan. Sehingga total keseluruhan tahun 2022, ekomomi Indonea dapat mencapai pertumbuhan sebesar 5%.
Waspada
Walaupu begitu Sri Mulyani juga berjani akan terus memantau dan menyikapi berbagai tantangan yang sedang dihadapi atau yang akan datang. Terutama yang terkait pada ketidak pastian ekonomi global serta tahun ini merupakan tahun politik. Beliau juga menyarankan agar tetap optimis dan waspada pada tahun 2023.
Penurunan harga Pertamax
Dikesempatan yang sama, Sri Mulyani juga menyampaikan kalau dirinya telah memerintahkan pada Menteri ESDM Arifin Tasrid dan Menteri BUMN Erik Thohir untuk menurunkan harga Pertamax beberapa waktu lalu. Hal ini terkait dengan adanya penurunan harga minya dunia.
Tetapi kedepannya kemungkinan harga Pertamax dapat kebali naik, kalau harga minyak dunia kembali alami kenaikan. Dan Menteri Keuangan miminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat memahami hal ini.
More Stories
liga Inggris : Jadwal Pertandingan Man City 2024
TIMNAS ITALIA BUNGKAM EKUADOR DI AS
Manchester United: Mengenal Klub Sepak Bola Legendaris