Jakarta, CNNDaily.net – Saat akhir masa jabatannya di DPR wakil ketua DPR Fahri Hamzah, seperti ada yang aneh dengan Fahri Hamzah. Jika dulu dia kerap membuat pernyataan pedas untuk mengkritik presiden dan gak masuk akal, entah mengapa saat ini dia membuat pernyataan yang memang masuk akal dan sesuai dengan realita ketika memberikan kritik kepada gubernur DKI yaitu Anies Baswedan.
Ini bukan masalah kemarin mencibir dan sekarang memuji, tetapi ini masalah berusaha menilai secara adil, dari mulut siapapun pasti akan keluar, jika itu baik sudah seharusnya kita ambil, jika buruk ya jangan diambil. Seperti halnya mendukung Jokowi bukan berarti tidak mengkritik Jokowi.
Fahri Hamzah memberikan kritiknya terkait Anies yang seperti kita ketahui bersama seperti orang yang gemar pidato. Mungkin itu terkait kepandaiannya dalam menata kata. Dalam sebuah video yang beredar, Fahri memberikan dua kritikan, yang pertama bagi yang pidato dan yang ke dua bagi si pendengar pidato itu sendiri.
Baca juga: Baru Saja Dilantik, Ahmad Syaikhu Siap untuk Mundur dari DPR Demi Kursi Wagub DKI
Untuk si pemberi pidato alias Anies, Fahri mengatakan kalau pidato itu jangan terlalu romantis karena menjadi Gubernur DKI Jakarta itu sama seperti menjadi walikota. Meskipun Provinsi, pilkada di DKI Jakarta itu hanya memilih Gubernur, sedangkan yang lainnya ditunjuk oleh Gubernur. Tidak ada pemilihan lain di situ. Karena itu, Fahri menilai, Anies semestinya lebih banyak berbicara teknis, karena toh semua pemimpin di situ dipilih langsung sama dia.
Fahri pun mengatakan bahwa cara yang ideal dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta adalah cara yang dilakukan oleh Ahok. Fahri pun meminta untuk mencontoh Ahok.
Ini memang lucu, dulu Fahri itu berlawanan dengan Ahok, tetapi kini justru meminta Anies meniru Ahok. Mungkin dia ingin cari masa untuk Garbi kali ya? Tapi terlepas itu semua, saya setuju dengan apa yang dikatakan Fahri, termasuk untuk para pendengar pidato yang diharapkan jangan terlalu sensi.
Baca juga: Ketika polisi Joget Bareng Sebelum Massa Buruh Unjuk Rasa Menjelang Parlemen Berakhir
Sebenarnya soal teknis, Ahok seperti gak ada duanya. Lihatlah semua pengaduan warga di Balai Kota dahulu dengan cepat dijawabnya, seolah-olah Ahok itu orang yang serba tahu, dan begitu cepat memberi solusi atau penjelasan terkait masalah yang diadukan oleh warga.
Djarot ketika ditinggal Ahok aja gak sanggup dan menempatkan orang yang memang paham di pos-posnya masing-masing terkait masalah apa yang hendak diadukan. Oleh sebab itu, wajar kalau Anies gak mau buka pengaduan warga di Balaikota, karena selain ribet, bisa-bisa hancur nama baik Anies Baswedan karena dianggap gak ngerti dan tak banyak memberi solusi ketika ada warga yang melapor.
More Stories
TIMNAS ITALIA BUNGKAM EKUADOR DI AS
INDONESIA SUKSES MENGALAHKAN VIETNAM 1-0
Inilah Alasan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Diundur