Cnndaily.net, Surabaya – Rumah bekas peninggalan Bruce Lee selama bertahun-tahun akhirnya telah diruntuhkan oleh pemerintah Hong Kong. Keputusan itu menuai banyak kontrofersi dari pihak penggemar sang legend kung fu yang ingin melestarikan properti bersejarah tersebut.
Bruce Lee merupakan salah satu ikon budaya Hong Kong. Pria kelahiran asal San Fransisco itu dibesarkan di Hong Kong, sebelum menembus industri film Hollywood. Ia meninggal secara tiba-tiba pada 1973 pada usia 32 tahun.
Dikutip dari Asia One, Selasa, 1 Oktober 2019, Pemerintah Hongkong ingin menggunakan lahan rumah Bruce Lee sebgai tempat pusat studi budaya Chima. Pembongkaran rumah Bruce Lee telah dilakukan sejak 24 September 2019 dan dijaga ketat oleh pihak pemerintah. Pintu masuk ke dalam rumah hanya bisa diakses bagi para pekerja.
Baca Juga : Fahri Hamzah Minta Anies Tidak Banyak Berpidato dan Tiru Ahok Soal Bekerja
Dalam beberapa dekade ini, para penggemar aktor legendaris tersebut telah memohon kepada pihak pemerintah agar menjadikan bekas rumahsang legenda Kung Fu sebagai museum Bruce Lee. Namun, permohonan mendapat penolakan dari pihak pemerintah.
Selama proses pembokaran, para penggemar mantan murid master Wing Chun, Ip Man itu benar-benar kecewa. Pasalnya, kenangan yang tersisa dari idolanya hanyalah rumah itu dan properti latihan kung fu sang legenda.
Dalam sebuah video dokumenter yang direkam pada tahun 1970-an menunjukkan rumah dua lantai Lee menampilkan dinding putih dan perabotan modern dari bahan kaca, baja, dan kayu gelap. Terlihat dari sofanya, Lee dan istrinya tampak menyukai warna merah dan ungu di joknya. Begitu pula dengan kain penutup kursi meja makan.
Baca Juga : Angelina Jolie menggunakan gaun kontras dengan anaknya dalam film Maleficent Premier 2
Ada beberapa Koleksi buku dan poster yang cukuap besar juga tersimpan rapi. Di dalam rumah juga terdapat ruang gym pribadi, termasuk karung tinju di teras kecil tempat Lee biasa berlatih.
Bruce Lee meinggal pada 20 Juli 1973, sebelum tewas, ia sedang berlatih membaca naskah di film The Deadly Game bersama aktris Betty Ting Pei di apartemennya di Beacon Hill Road di Kowloon.
Pada saat berlatih, Lee mengaku sakit kepala sehingga Ting memberikan obat pereda sakit kepala. Lee pun tertidur dan tidak bangun lagi. Berdasarkan hasil autopsi, Sang legenda mengalami pembengkakan di otak alias cerebral oedema seperti dilansir dari South China Morning, 8 September 2015.

More Stories
Kemenkeu Minta Maaf, Koper Anak Gus Dur Diacak-acak Petugas Bandara
Wali Kota Solo, Gibran Menegur ASN Tidak Lagi Gelar Rapat di Hotel
iPhone 15 Pro Max Akan Mejadi Smartphone Dengan Bazel Tertipis