28 Maret 2024

Berita Indonesia dan Dunia, Kabar terbaru terkini, Politik, Peristiwa, Bisnis, Bola, Teknologi dan Peristiwa

Hansi Saputra

Rawat Di RSUD Bingil,Semua Biaya Di Tanggung Pemerintah

Cnndaily.net,purwodadi – Seorang remaja bernama Hansi Saputra (31) tahun,warga pasuruan yang kakinya membusuk karena terlambat berobat dan sudah di mendapatkan perawatan dari rumah sakit RSUD Bangil.Pembang berjanji akan menanggung semua biaya perawatannya.

Pasian saat ini sedang di lakukan proses pemeriksaan di laboratorium di bagian ortopedi.jika sampai RSUD Bangil tidak mampu menanganinya,kami akan bantu rujukan ke Rumah Sakit yang lain dan akan kami kawal,kata kepala Dinas Bidang Kesehatan Kabupaten Pasuruan Ugik Setyo Darmoko,sabtu ( 14/9/2019).

Ugik mengatakan ,semua biaya perawatan ddan biaya pengobatan akan di tanggung sampai tuntas.

Pemerintah akan bertanggung jawab semua biaya perawatan dan pengobatannya dan kita akan masukan ke PBID ( peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran Daerah ),hal ini di ungkapkan Ugik.

Ugik mengungkapkan Hansi Saputra sudah kami arahkan segera melakukan pemeriksaan ke puskesmas atau rumah sakit seminggu yang lalu.Tim dari Dinas Kesehatan sudah datangi rumah Hansi Saputra di dusun selohan RT 02/RW 08 desa capang kecamatan purwodadi.tim sudah memberitahukan Hansi Saputra semua biaya pengobatan dan perawatan akan di tanggung oleh pemerintah.

Baca Juga :  China Mengecam Pejabat AS Kunjungi Taiwan, Ancam Akan Bertindak

baca juga :Dinyatakan Bersalah Kasus Kekerasan, Putri Raja Salman Divonis Penjara 10 Bulan

Sebelumnya kami sudah memberitahukan semua biaya pengobatan dan perawatan akan di tanggung pemerintah,tapi memang Hansi Saputra belum mayu di bawa ke rumah sakit.Dengan alasan tidak ada yang nugguin di rumah sakit.Kamis kemaren berkat kordinasi dari pemerintah desa dan tokoh masyarakat,kita paksa agar mau ke RSUD,ungkap Ugik.

Ugik mengungkap sering kali terjadi kendala dalam penanganan pasien yang tidak mampu.di satu sisi pemerintah siap menanggung semua biaya pengobatan,tapi di satu sisi lain keluarga berat hati dengan biaya logistik menunggu pasien di rumah sakit.

Terkadang susah,memang menunggu orang sakit membtuhkan biaya yang banyak.terkadang warga itu meminta gratis semua biaya menungguin di tanggung.jadi kita tidak bisa secar prosedur.Namun kami semua tetap kordinasi ke dengan pihak perangkat desa,kecamatan dan dinas sosial.untuk keluarga pak Hansi sudah ada yang membantu biaya hidup keluarga selama menungguin pak Hansi Saputra di ruimah sakit,ungkapnya.

baca juga :Presiden Jokowi Menolah Beberapa Poin Revisi UU KPK Demi Memperkuat KPK

Baca Juga :  Erick Thohir : Ekonomi Indonesia Baru Akan Pulih Pada Tahun 2022

Hansi Saputra harus menanggung deritanya sendiri.karena tidak kunjung di obatin,luka kaki kanan yang dii biarkan hingga membusuk.kasun selohan Ali Mufi mengatakan luka yang di alami Hansi Saputra akibat kecelakaan motor di desa pucangsari,kecamatan purwodadi 14 agustus yang lalu.

Hansi Saputra mengalamin patah kaki dan sempat di obatin ke tukang pijat sangkal putung,Namun kondisi lukanya semakin parah.