Surabaya, Puluhan orang pesilat yang lakukan konvoi dalam dalam perjalanan untuk mengadiri acara tahunan atau pengesahan Gresik, ditangkap Kepolisian Polrestabes Surabaya. Penangkapan ini adalah dalam upaya pastikan ketertiban dan keamanan selama acara tehunan tersebut berlangsung.
Tercatat ada 44 orang pesilat yang berasal darii berbagai daerah penyangga Surabaya diamankan oleh pihak Kepolisian. Dalam penyekatan di seputaran Bundaran Cito, yang berada pada daeah berbatasan Sidoarjao-Surabaya. Dan juga pada daerah perbatasan Surabaya-Gresik. Polisi menggelar pemeriksaan tersebut dari hari, Jumat, 21 Juli 2023 hingga pada hari Sabtu tengah malam pada hari Sabtu, 22 Juli 2023.
Penangkapan Pesilat
Kombes Pasma Royce, Kapolresta Surabaya menyampaikan penangkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian menerima informasi bahwa ada konvoi pesilat dari luar kota yang masuk menuju kota Surabaya.
Maka Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab, pihak Kepolisian telah mengamankan puluhan orang tersebut di Gresik dan Sidoarjo.
Kapolresta Surabaya juga mengatakan kalau tindakan konvoi yang dilakukan para pesilat tersebut sangat mengganggu serta meresahkan pada sepanjang jalan yang mereka lalui. Maka untuk mencegah timbunya potensi kerusuhan dan menjaga keamanan selama acara berlangsung, polisi mengamankan para pesilat yang lakukan konvoi tersebut.
Terdapat 44 orang yang telah diamankan dan didata. Dan dilakukan penilangan oleh Kesatuan Lantas Surabaya Kota. Mengenai sejumlah kendaraan yang disita akan disidangkan pada bulan Agustus mendatang.
Tes Alkohol
Polisi juga lakukan tes alkohol secara acak pada 15 orang yang diamankan. Dan hasilnya terdapat 10 orang yang sampel darahnya mengandukng alkohol sebanyak 0.05 mililiter.
Sementara di Gresik Piihak Polres Gresik menangkap 26 orang pesilat yang terlibat kericuhan, dengan menyerang petugas dan membakar barang milik warga setempat, pada wilayah Menganti Gresik.
Peristiwa berawal saat puluhan rombongan tersebut hendak menuju tempat acara pengesahan di Cerme Gresik di hentikanoleh penyekatan angota kepolisian. Denga tujuan untuk antisipasi terjadinya gangguan keamanan.
Namun para pesilat tidak terima adanya penyekatan dan marah, serta menyerang anggota kepolisian yang bertugas dengan leparan batu, hingga membakar barang milik warga setempat.
More Stories
Vidi Aldiano Curhat 3 Tahun Jadi Pejuang Kanker dan Mulai Menyebar, Rutin Jalani Spa Day
4 Orang di Langkat terkait Judi Togel Ditangkap Intel TNI Kodam I/BB
Serang Karyawan KAI, Terduga Teroris Ditangkap Densus 88