Bocah SD Temanggung Sempat Tulis Surat Pakai Bahasa Jawa Sebelum Tewas Gantung Diri

cnndaily.net, Surabaya – Seorang siswa SD diidentifikasi sebagai HAN (12) ditemukan tewas dengan cara gantung diri. Sampai saat ini, Polres Temanggung masih sibuk mendalami motip tewasnya warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP M. Alfan Armin mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut dengan meminta keterangan sejumlah saksi.

“Kami sudah periksa lima saksi dari keluarganya, kami juga akan mengumpulkan informasi dari teman dan profil dari para korban itu sendiri dalam kehidupan kesehariannya,” kata Alfan seperti dilansir cnndaily.net

Alfan mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh orang tuanya pada Senin pagi di ruang gudang bagian belakang rumahnya dalam keadaan suspensi.

Dia mengatakan bahwa setelah menerima informasi dari warga tentang kasus ini, pihaknya mengirimkan agen ke tempat lokasi kejadian.

Baca juga: Provinsi: Gubernur Rencana Rumah Rumdin Sejak 2015, Dicoret Anies 2018

Berdasarkan hasil penelitian sementara yang dilakukan saat petugas polisi dan pusat kesehatan Dokes Temanggung, Alfan menyebut tidak menemukan bekas penganiayaan pada tubuh korban.

“Untuk mengetahui penyebab kematian, korban menjalani otopsi di RSUD Temanggung,” katanya.

Sebelum gantung diri, anak pertama Heru Suwartono (39), ini meninggalkan surat mengatakan “Yowes nek pancen bokde ora kenal karo aku tak ngendat alias mati nang buri omah, seko Pinjol” (Jika bibi tidak tahu saya, saya ingin bunuh diri dengan menggantung di belakang rumah, dari Pinjol).

Berdasarkan informasi dari warga, korban tinggal bersama ayahnya, paman, dan ibu tirinya. Sebelum kejadian, korban sempat dimarahi orang tua karena tidak pulang ke rumah pada malam Minggu sebelumnya.

Tetangga korban Sutarto mengatakan korban dikenal sebagai anak yang periang. Anak tersebut dalam kehidupan sehari-hari baik di masyarakat.

Baca juga: Wanita Pecinta Serangga Berhasil Melakukan Transplantasi Sayap Kupu-Kupu

Dia mengatakan bahwa setiap hari selalu bermain ke tempatnya bersama teman-temannya. Dia mengatakan sebelum kejadian, pihaknya tidak menemukan hal-hal aneh pada korban.