29 Maret 2024

Berita Indonesia dan Dunia, Kabar terbaru terkini, Politik, Peristiwa, Bisnis, Bola, Teknologi dan Peristiwa

jokerpro

Misteri Kabar Kematian Kim Jong-un, Dikabarkan Koma, Hingga Meninggal Dunia

CNNdaily – Pyongyang, Sudah dua pekan lebih Kim Jong-un tak nampak. Berbagai rumor berseliweran. Pemimpin Korea Utara itu dikabarkan koma, hingga meninggal dunia.

Kabar tentang kesehatan  Kim Jong-un yang tidak baik mulai bermunculan sejak ketidakhadirannya dalam perayaan ulang tahun kakeknya, Kim Il Sung, sang pendiri Korea Utara pada 15 April lalu. Momen itu merupakan hari terpenting dalam kalender politik Korea Utara.

Rumor menguat ketika ia juga tidak hadir dalam perayaan “Hari Tentara” Korea Utara pada Sabtu 25 April, yang merupakan hari libur besar kedua di negara tersebut.

Pada pekan lalu, situs Daily NK yang dikelola pembelot Korut menyebut, Kim Jong-un tengah dirawat di villa yang berlokasi di resort Gunung Kumgang, daerah Hyangsan, pesisir timur Korut. Laporan CNN International juga mengungkap kondisi Kim Jong-un sudah sangat parah, meski statusnya belum bisa dikonfirmasi.

Kim Jong-un terakhir terlihat pada 11 April saat memimpin pertemuan partai. Setelahnya, ia berangkat ke rumah sakit.

Pada 12 April, Kim Jong-un dilaporkan melakukan prosedur kardiovaskular untuk menangani masalah pada jantungnya di rumah sakit di Hyangsan. 

Kondisi Kim Jong-un dikabarkan menurun akibat sering merokok, obesitas (kegemukan), dan terlalu lelah bekerja. Kunjungan Kim Jong-un ke gunung sakral Paektu juga disebut sebagai penyebab kondisinya memburuk. Meski ia sering ke gunung itu sambil berkuda.

Baca Juga :  Bayi Kembar Yang Masih Dalam Kandungan Pasangan Irish Bella dan Ammar Zoni Meninggal Dunia

“Pemahaman saya adalah ia kesulitan dengan penyakitnya sejak Agustus lalu, tetapi semakin parah karena berulang kali berkunjung ke Gunung Paektu,” ungkap sumber dari Daily NK.

Meski dari pihak Korea Utara belum angkat bicara, konfirmasi mengenai kondisi Kim Jong-un justru datang dari Korea Selatan. Moon Chung-in, penasihat senior kebijakan luar negeri Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, membantah rumor yang menyebut berbagai kondisi sang pemimpin Korut itu.

meninggal dunia

Dia mengatakan, sepanjang yang diketahui Seoul, Kim Jong-un dalam keadaan masih hidup dan sehat. “Pendapat pemerintah kami tetap,” kata Moon ketika berbicara dengan CNN, dikutip Senin (27/4/2020). “Kim Jong-un masih hidup dan sehat. Pria berusia 36 tahun itu berada di Wonsan sejak 13 April. Tidak ada pergerakan mencurigakan selama ini.”

Komentar Moon ini disampaikan setelah sejumlah pejabat Korsel juga masih tetap tenang di tengah berbagai spekulasi media. Pekan lalu pejabat senior di kantor kepresidenan Korsel mengatakan kepada harian Chosun Ilbo bahwa Kim Jong-un “diyakini berada di luar Pyongyang dengan keluarga dekatnya dan menjalankan tugasnya seperti biasa.” Korsel yang masih bersitegang dengan Korut diketahui memang biasa memantau keadaan pemimpin negara tetangganya itu.

Baca Juga :  Inilah 5 fakta Terkait Serangan Israel Di Rafah

Sebuah laporan baru mengklaim Kim Jong-un melewatkan peringatan ulang tahun sang kakek dan hilang dari mata publik karena khawatir akan terinfeksi Virus Corona COVID-19. Mengutip sebuah sumber mengungkapkan kepada JoongAng Daily, sebuah surat kabar Korea Selatan bahwa pemimpin Korut itu menolak untuk menghadiri acara pada 15 April lalu setelah salah satu pengawal pribadinya diduga terinfeksi Virus Corona COVID-19.

Publikasi itu mengklaim Kim Jong-un absen karena ada masalah di dalam Komando Pengawal Tertinggi yang bertugas menjaga pemimpin tertinggi Korea Utara. Peristiwa itu akan membuat sang diktator, orang-orang di sekitarnya dan pengawalnya yang lain terkena virus yang berpotensi mematikan.

Klaim ini menggemakan sentimen surat kabar Korea Selatan lainnya, Dong-A Ilbo, yang mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya bahwa Kim Jong-un telah meninggalkan Pyongyang ke sebuah kompleks peristirahatan di kota tepi laut Wonsan. Hal itu untuk menghindari Virus Corona COVID-19, setelah beberapa pembantu dekat dan pejabat tinggi Korut dinyatakan positif mengidap Corona COVID-19.

Sementara menurut situs korea yna, laporan situs web pemantauan AS 38 North menyebut, citra satelit menunjukkan sesuatu seperti rangkaian gerbong kereta khusus Kim Jong-un diparkir di sebuah stasiun di kompleks Wonsan setidaknya sejak 21 April.

Baca Juga :  Alfamidi Minta Maaf soal Peristiwa Bocah Tewas Tertimpa Pintu di Senen

Guru Besar Politik Internasional Universitas Pelita Harapan Aleksius Jemadu menilai, saat ini ada sesuatu yang terjadi pada kesehatan Kim Jong-un. Namun, penyakit apa persisnya tidak ada yang tahu karena Korea Utara itu serba rahasia untuk keamanan negaranya.

“Tetapi indikasi bahwa dia tidak hadir dalam ulang tahun kakeknya, Kim Il-sung, itu suatu pertanda ada sesuatu yang tidak normal,” kata Aleksius.

Menurutnya, Kim Jong-un bisa saja dalam kondisis sakit dan diungsikan ke tempat yang tidak diketahui apakah di istananya, atau di tempat peristirahatan di bagian lain Korea Utara. “Yang jelas ada sesuatu pasti yang terjadi dengan orang ini.”

Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM Nur Rachmat Yuliantoro menambahkan, Korea Utara merupakan negeri yang tertutup. Tidak ada yang tahu persis apa yang terjadi di sana.

“Bahkan negeri yang dekat dengan Korea Utara sekalipun yaitu China juga tidak bisa memberikan kabar yang lumayan konfirmatif tentang keadaan Kim Jong-un ini,” ujar Rachmat.

Terkait situasi yang tampak seperti biasa di Korea Utara, “Artinya ada usaha dari rezim Kim Jong-un untuk menutup-nutupi keadaan kalau betul dia sakit. Tapi yang jelas kita tidak bisa tahu dengan persis.”