28 Maret 2024

Berita Indonesia dan Dunia, Kabar terbaru terkini, Politik, Peristiwa, Bisnis, Bola, Teknologi dan Peristiwa

Orang Cerdas

8 Masalah Yang Sering Dialami Orang Cerdas

Cnndaily.net, Surabaya – Semua orang tentu ingin memiliki kepintaran diatas rata-rata. Karena anggapan yang selama ini melekat pada orang yang cerdas adalah mereka akan memiliki prestasi akademik yang bagus dan cenderung lebih sukses. Alhasil orang-orang cerdas akan lebih bahagia dalam hidupnya.

Padahal tidak selamanya benar, orang cerdas juga mengalami berbagai kesulitan dan tantangan dalam kehidupannya. Bahkan. terkadang masalah yang dialami justru lebih kompleks.

Baca Juga : Lelang Proyek Jarkompenas AirNav, Diduga Ada Kongkalikong

Berikut 8 masalah yang sering dihadapi orang-orang yang cederas.

1. Sulit Mendapatkan Teman Ngobrol

Pada umunya orang-orang berbicara tentang, gosip, hiburan. Orang yang pintar membicarakan hal yang berbeda. Mereka membicarakan hal-hal yang berat, penuh wawasan, logis, dan penuh data. Sehingga, kadang orang yang mereka ajak berbicara tidak paham dengan apa yang mereka katakan. Hal ini tentu membuat mereka merasa sulit dalam menemukan orang yang tepat untuk berbagi ide.

2. Mudah Kebingungan

Berdasarkan survey yang dilakukan pada 10.000 orang pekerja pada 2016 oleh Steelcase Global Report, semakin cerdas seseorang maka semakin mudah pula orang itu menghadapi kebingungan dalam pekerjaannya. Hal tersebut karena orang yang cerdas cenderung mempunyai masalah dalam memprioritaskan ide-ide hebat yang mereka miliki.

Baca Juga :  Kapolda Irjen Martuani Sormin Melakukan Pengecekan Personel di Gereja Katedral

3. Merasa Terbebani Dengan Harapan-harapan pada Dirinya

Menurut suatu penelitian yang dilakukan terhadap 1500 anak dengan IQ diatas 140, kebanyakan dari mereka berjuang keras dalam hidupnya untuk memenuhi harapan orang lain dan diri mereka sendiri.

Hal yang sama juga disampaikan oleh James J. Gallagher, Keenan Professor of Education di University of North Carolina at Chapel Hill, bahwa ketika seorang anak mendapat label cerdas maka akan ada ekspektasi dari orang-orang di sekitarnya bahwa anak itu akan memiliki prestasi yang mengesankan di saat ia dewasa. Hal itu akhirnya membuat anak yang sudah terlanjur diberi label cerdas tidak dapat menerima kegagalan.

4. Cenderung Jadi Korban Stereotip

Dikutip dari Inc. Southeast Asia, penelitian menemukan fakta bahwa orang yang pintar suka membuat pola-pola halus, kemudian mereka menebak-nebak karakteristik suatu kelompok berdasarkan bukti yang lemah.

The Atlantic juga menyebutkan bahwa salah satu kebiasaan buruk yang dilakukan orang-orang cerdas adalah mereka membaca situasi secara berlebihan dan cenderung menarik kesimpulan yang salah.

Baca Juga :  Selandia Baru Tegaskan Tidak Ada Lagi Kasus Covid-19 aktif

5. Suka Menyendiri

Carol Graham peneliti di Brookings Institution, menyatakan bahwa orang yang memiliki kepintaraan diatas rata-rata tidak banyak menghabiskan waktu untuk bersosialisasi karena mereka terlalu fokus pada tujuan jangka panjang yang mereka miliki. Akibatnya, orang-orang ini kelihatan suka menyendiri.

6. Tidak ingin Kelihatan Bodoh

Menurut Ramith Sethi pada situs Growth Lab. Ketika dirinya akan mengajar tentang personal finance di Stanford, ternyata tidak ada seorang pun yang datang padahal acara tersebut diadakan secara gratis.

Kemudian ia menyadari bahwa orang-orang disana tidak menyukai acara yang membahas tentang uang, karena hal itu membuat mereka merasa tidak nyaman. Khususnya bagi orang-orang yang cerdas.

Baca Juga : Berita Foto: Monumen Lokomotif Deli Spoorweg Maatschappij (DSM), Menjadi Sejarah Kereta Api di Sumut

7. Sulit Menjalin Pertemanan

Orang yang cerdas selalu proaktif dalam menjalin pertemanan. Ketika mereka bertemu dengan seseorang, mereka ingin berteman dengan orang tersebut. Namun, orang yang cerdas berharap orang lain punya ketertarikan yang sama dengan mereka.

Baca Juga :  Kapolri Jenderal Idham Azis Ungkap Surplus 213 Jenderal di Tubuh Polri

Padahal sulit menemukan orang yang sama persis dengan yang mereka harapkan. Alhasil, mereka cenderung kehilangan orang-orang dalam hidupnya, karena tidak menemukan kecocokan dengan orang-orang disekitarnya.

8. Menganalisa Segalanya Dengan Berlebihan

Orang cerdas selalu berhati-hati dalam membuat keputusan. Mereka selalu mempertimbangkan konsekuensi dari setiap keputusan. Sampai kadang mereka merasa tidak bisa mengambil keputusan sama sekali. Karena selalu bersikap perfeksionis dan selalu menganalisa apapun secara berlebihan, akhirnya mereka sering jatuh ke perangkap mereka sendiri.

Jadi orang yang cerdas bukan berarti hidupnya tanpa masalah, dijamin sukes dan pasti bahagia. Mereka juga harus berusaha keras dalam hidup.