29 Maret 2024

Berita Indonesia dan Dunia, Kabar terbaru terkini, Politik, Peristiwa, Bisnis, Bola, Teknologi dan Peristiwa

jembatan

Jembatan Antar Kecamatan di Bojonegoro Hancur, Warga Harus Berputar 10 Km

Cnndaily.net,bojonegoro – Jembatan jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Gondang dengan Sekar runtuh pada hari Minggu (8/9). Warga terpaksa menggunakan jalan lain untuk melanjutkan aktivitasnya seperti biasa.

Pengguna jalan dengan empat roda yang ingin pergi ke Sekar atau sebaliknya harus memutar lebih jauh sekitar 5-10 km, melalui sumbu Sekar-Ngambon atau Bubulan-Sekar. Sedangkan untuk kendaraan roda dua bisa menggunakan jalan alternatif melalui jalan desa.

“Jika kendaraan roda empat harus berputar sementara melalui Ngambon atau Bubulan jika Anda ingin pergi ke Sekar,” kata Bupati Gondang Triguno kepada AFP, Senin (9/9/2019).

baca juga :KPAI Hentikan Beasiswa Bulutangkis PB Djarum? KPAI Kampret!

Jembatan yang runtuh umumnya disebut Jembatan Bahagia. Jembatan ini terletak di Dusun Sukun, Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang, Bojonegoro.

Jalan penghubung ini dibangun pada 2007 dengan panjang sekitar 9 meter dan lebar 4 meter. Menurut Triguno berdasarkan pengakuan warga, sebelum jembatan ambruk, sebuah truk lewat. Kemudian salah satu penyangga beton runtuh.

“Menurut cerita orang-orang yang tahu, sebelum jembatan ambruk ada truk yang melintas sebentar dan langsung ambruk. Selain itu saat ini di sekitar jembatan juga ada yang mengerjakan rehabilitasi sayap jembatan,” Triguno ditambahkan.

Baca Juga :  Herannya Walikota Risma Sampai ke Turki pun Masih Ketemu Bonek

Petugas dari Kepolisian Sektor Gondang yang mengetahui tentang kejadian itu langsung pergi ke lokasi. Tiga orang dari pekerja sayap Jembatan Rehabilitasi diminta informasi di tempat kejadian oleh petugas.

baca juga :Bima Aryo Ziarah ke Makam ART yang Tewas Diserang Anjingnya

Dari hasil kesaksian mereka, ada pekerja yang menurunkan excavator untuk membuat jalan untuk mengeruk tanah di sisi kiri atau timur jembatan. Saat sedang mengerjakan pengerukan tanah untuk membuat dasar pondasi tambahan, tiba-tiba sebuah suara terdengar dari arah jembatan. Sisi utara jembatan terputus dengan posisi pondasi jembatan yang telah menggantung hingga rawan runtuh.

Sekarang di sekitar lokasi sudah terpasang tanda jembatan tidak bisa dilewati. Jadi warga harus melalui rute alternatif atau jalan lain.