28 Maret 2024

Berita Indonesia dan Dunia, Kabar terbaru terkini, Politik, Peristiwa, Bisnis, Bola, Teknologi dan Peristiwa

zona

Selain Masker atau Hand Sanitizer, Pakar Gizi Rachel Olsen memberikan Tips Ampuh Untuk Mencegah Infeksi Virus

CNNdaily-Jakarta, Efek dari maraknya berita penyebaran virus corona menyebabkan harga masker dan hand sanitizer  melonjak hingga berpuluh kali lipat. Namun, apakah benar barang tersebut yang banyak diburu saat ini memang terbukti dapat mencegah infeksi virus?

Beberapa minggu ini, kita sering dihantui oleh virus corona (Covid-19) yang melanda di berbagai belahan dunia. Jumlah orang yang terkena virus mencapai puluhan ribu, termasuk Indonesia, yang secara resmi telah diumumkan oleh Presiden bahwa ada orang-orang juga terinfeksi virus tersebut.

Sebagai yang telah diketahui penularan virus corona mirip seperti virus lainnya, dapat terjadi melalui air liur dikeluarkan saat penderita batuk atau bersin. Selain itu, juga bisa lewat jabat tangan dengan pasien terkena virus corona. Akibat dari infeksi virus ini menyebabkan penyakit serius seperti pneumonia, yang membuat pasien memiliki kesulitan bernafas hingga kematian.

Jadi apakah penggunaan masker dan hand sanitizer  terus-menerus memperkuat efektifitas tubuh dalam melawan penyebaran virus? Jangan panik dan mudah percaya mengikuti anjuran yang belum jelas kebenarannya untuk mencegah diri terpapar virus. Cukup jaga kesehatan Anda dengan rutin berolahraga dan tentunya menjaga asupan nutrisi, vitamin, serta mineral yang diperlukan tubuh.

Baca Juga :  Kapolsek Kembangan Jakarta Barat dicopot karena pesta pernikahan di tengah situasi wabah virus Corona

Rachel Olsen, B.Sc. Global Nutrition Health, Nutrition Expert YOUVIT gummy multivitamin, menyebut bahwa infeksi virus dapat  dicegah dengan menjaga daya tahan tubuh. Tidak hanya mengandalkan masker dan hand sanitizer.

“Imunitas pada tubuh manusia sebenarnya bisa dijaga dengan nutrisi yang tepat tiap harinya, seperti dari sayur, buah dan sumber makanan alami lainnya,” ucap Rachel.

Dengan itu, dia juga memberikan beberapa rekomendasi sumber nutrisi untuk mencegah virus. Berikut adalah penjelasan.

1. Vitamin A

Rachel menyarankan untuk menjaga asupan vitamin A harian, karena vitamin ini terlibat pada produksi dan fungsi sel darah putih yang membantu mengeliminasi patogen (virus) dan mencegah adanya penyakit infeksi. Zat ini bisa didapatkan dari wortel, ubi dan pepaya.

2. Vitamin B Kompleks

Selain itu, ada juga vitamin B Kompleks yang diperlukan oleh lebih dari 100 enzim dalam tubuh. Saat fungsi enzim ini dapat optimal, maka dia akan membantu kerja sel imun dengan lebih baik. Makanan yang kaya dengan vitamin B antara lain sayuran hijau (seperti daun singkong, bayam, kangkung) dan kacang-kacangan.

Baca Juga :  Duo-Angela Wishnutama Kusubandio Pariwisata Targetkan Terbesar Indonesia Jadi penyumbang Devisa

3. Vitamin C

Vitamin lain yang direkomendasikan oleh Rachel adalah vitamin C. Vitamin ini merupakan antioksidan yang bagus untuk produksi sel-T (sel imun tubuh). Zat terkenal ini paling tinggi terkandung dalam jambu biji.

4. Vitamin D

Vitamin D merupakan ragam zat penting lain yang dapat memberikan tambahan lapisan perlindungan pada sel imun dalam tubuh, sehingga pertahanan terhadap patogen bisa lebih maksimal. Vitamin ini bisa didapatkan dari matahari maupun makanan seperti jamur kancing, ikan tuna dan ikan salmon.

5. Vitamin E

Banyak yang tidak tahu bahwa vitamin E memiliki fungsi signifikan untuk membentuk antibodi. Rachel menyebutkan bahwa vitamin ini mempengaruhi pembentukan “natural killer cell” yang nantinya bisa “membunuh” benda asing seperti virus. Makanan yang tinggi dengan vitamin ini adalah kacang almond dan alpukat.

6. Selenium

Selain dari ragam vitamin, Rachel juga menyarankan mengonsumsi mineral seperti selenium. Zat ini dapat membantu memastikan produksi jumlah sel imun tubuh mencukupi. Kita bisa mendapatkannya dari jamur, telur dan ikan-ikanan.

Baca Juga :  Riset Amerika: Virus Corona Cepat Mati Jika Kena Sinar Matahari

7. Iodium

Mineral lain yang juga memiliki pamor untuk menjaga imunitas tubuh adalah iodium. Zat ini membantu memberikan asupan energi yang lebih baik agar kinerja sel imun dapat maksimal. Makanan yang tinggi iodium antara lain rumput laut, telur dan ikan.

Rachel Olsen, B.Sc. Global Nutrition Health, Nutrition Expert YOUVIT gummy multivitamin, menyebut bahwa infeksi virus dapat  dicegah dengan menjaga daya tahan tubuh.

“Sebenarnya makanan yang sudah saya sampaikan tadi, bisa ditemukan di sekitar kita. Tetapi karena gaya hidup aktif modern yang serba instan, secara tidak langsung kita tidak bisa memenuhi secara maksimal kebutuhan vitamin dan mineral harian ini,” Jelas Rachel Olsen.

Rachel mengumpamakan tubuh manusia dengan kendaraan. Jika tidak diisi dengan bensin dan oli secara berkala dan teratur, maka kendaraan itu mungkin tidak bisa melakuan fungsi dengan baik.

Dia juga mengatakan bahwa masyarakat Indonesia juga rentan terhadap kekurangan gizi dan umumnya hanya mengkonsumsi vitamin ketika mereka sudah merasa tidak enak badan.

Meskipun asupan vitamin harian harus diberikan secara terus menerus, untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah infeksi oleh virus.

hand sanitizer