29 Maret 2024

Berita Indonesia dan Dunia, Kabar terbaru terkini, Politik, Peristiwa, Bisnis, Bola, Teknologi dan Peristiwa

pokerv

Dua Orang WNI yang Positif Terinfeksi Virus Corona COVID-19 Tidak Dicover BPJS

CNNdaily – Jakarta,  Presiden Jokowi Indonesia mengonfirmasi dua orang WNI dinyatakan positif virus corona. Dua orang tersebut berinteraksi dengan WN Jepang sempat memasuki wilayah Indonesia.

“Ternyata orang (WN Jepang, red) yang terkena virus Corona berhubungan dengan 2 orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun,” kata Jokowi di Istana Negara, Senin (2/3/2020).

Tidak ada penjelasan mengenai lokasi yang tepat dari kedua orang Indonesia yang terinfeksi oleh virus Corona ini. Jokowi hanya mengkonfirmasi bahwa mereka dirawat di rumah sakit.

“Sudah di cek dan pagi ini saya mendapatkan laporan dari Bapak Menkes bahwa ibu dan putrinya positif  Corona,” kata Jokowi.

Dua orang Warga Negara Indonesia akan positif untuk virus corona COVID-19. Hal ini dilaporkan Jokowi dan Menteri Kesehatan Agus Putranto Terawan Senin (02/03/2020).

Pada beberapa waktu yang lalu Departemen Kesehatan mengatakan telah menyiapkan dana khusus untuk virus corona baru COVID-19. Oleh karena itu, para pasien yang sisuga terinfeksi tidak dibiayai oleh BPJS.

dua orang

“Untuk Corona ada anggaran sendiri dari Kemenkes. Nanti ada anggaran dari Kemenkes untuk kondisi seperti ini, dan tidak usah khawatir,” ungkap Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  354 Kasus Baru, Malaysia Memasuki Gelombang Ketiga COVID-19

Hal yang sama juga diungkapkan oleh direktur Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Dr Muhammad Syahril, spp, MPH. Dia mengatakan bahwa sejak kasus global virus corona COVID-19 ini tidak akan membebani biaya pengobatan.

“Ini kan sudah kasus global, jadi kita tidak pernah membebani biaya berobatnya. Semua anggaran dari negara, negara harus hadir,” jelasnya saat ditemui di RSPI Sulianti Saroso, Rabu (29/1/2020).

“Tapi ini (pasien) tahu harus ada kriteria khusus juga loh (gejala virus korona). Ya, jika batuk batuk biasa, ya BPJS itu ya, “tambahnya.

Kriteria khusus yang dapat memperoleh pembiayaan dari Negara di RSPI merupakan gejala dari virus corona. Diantaranya batuk, demam, radang tenggorokan, dan terbukti ditemukan memiliki kontak langsung dengan orang di Wuhana atau memiliki riwayat ke kota pusat epidemic sana.

dua orang