29 Maret 2024

Berita Indonesia dan Dunia, Kabar terbaru terkini, Politik, Peristiwa, Bisnis, Bola, Teknologi dan Peristiwa

Kardus

Anti-Mencontek, Murid Pakai Kardus Di Kepala Saat Ujian

Cnndaily.net, Jakarta – Sebuah sekolah yang berada di Negara Bagian Karnakata, India, Viral setelah muncul foto dimana para murid menggunakan Kotak kardus di kepala saat ujian demi menghindari mencontek.

Bhagat Pre University College di Haveri melakukan ujicoba kebijakan itu Rabu, 16 Oktober 2019, demikian keterangan dari kepala manajemen MB Sattesh.

Staf sekolah memotret ketika para murid duduk di bangku mereka, dan mengerjakan ujian sambil kepala mereka dipakaikan kontak kardus.

Pada bagian depan kotak sudah dilubangi supaya bisa melihat soal ujian mereka. Namun pada bagian samping tidak dilubangi agar siswa tak melirik.

Baca Juga : Kronologi Terbakarnya Lamborghini Raffi Ahmad di Sentul

Foto tersebut diunggah oleh staf sekolah di Facebook dan menjadi Viral. Begitu foto itu viral, Bhagat Pre University mendapat banyak kritikan. Karnataka S Suresh Kumar selaku Mentri Pendidikan menyebut “tak bisa menerima” praktik tersebut.

“Tidak ada yang berhak memperlakukan siswa seperti binatang. (Penyimpangan) ini bakal ditangani secara tepat,” tegas Kumar.

Sateesh menyatakan, pihaknya sudah menyampaikan permohonan maaf dan memberikan keterangan tertulis perihal metode saat ujian tersebut.

Baca Juga :  Dylan Carr Pemain Sinetron Anak Langit Alami Kecelakaan, Sampai Saat Ini Belum Sadarkan Diri

Dia menekankan bahwa penggunaan kotak kardus itu tidak lepas dari pilihan, dengan sekolah tentu meminta persetujuan dari orangtua murid.

Dia mengatakan bahwa dari 72 siswa yang mengikuti ujian tengah semester, hanya 56 yang mengikuti uji coba, dan mengaku nyaman dengan metode tersebut.

Baca Juga : 8 Orang Meninggal Usai Demo Rusuh, Chili Berlakukan Status Darurat di 6 Kota

“Mereka mengaku nyaman dengan cara tersebut. Sekolah tidak melecehkan siswa karena mereka diberikan pilihan,” tegas Sateesh.

Itu pun, lanjutnya, mereka mencopotnya setelah 15-30 menit. Adapun pengawas meminta mereka melepaskannya setelah satu jam.

Sekolah mendapat banyak kritikan pada tahun lalu karena banyaknya kasus siswa yang mencontek. Sehingga pihak sekolah membuat sebuah metode baru yaitu metode anti-curang. Kotak kardus salah satunya.

Pada September lalu, ada seorang guru asal Meksiko juga menghadapi tekanan serupa karena memakaikan siswa-siswannya kardus ketika ujian berlangsung.

Luis Juarez Texis mengatakan, dia mencoba metode itu meski mendapat kecaman dari pihak orang tua murid. Namun, Netizen justru memuji metode yang ia lakukan.

Baca Juga :  6 Kebutuhan Yang Mahal di Jepang Tetapi Murah di Indonesia