CNNdaily – Jakarta, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menegaskan, pihaknya segera menangkap pelaku yang mem-begal sepeda anggota Marinir Pangestu Widiatmoko.
Insiden pembegalan itu terjadi ketika korban bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Senin 26 Oktober 2020 sekira pukul 06.45 WIB.
“Insha Allah dalam waktu dekat pelaku begal anggota TNI ini akan kita tangkap,” kata dia di Polda Metro Jaya, Selasa (3/11/2020).
Nana mengatakan, pihaknya telah mengantongi ciri-ciri dan indentitas pelaku. Saat ini, pihaknya telah memerintah tim untuk melakukan pengejaran.
“Kami serius untuk ungkap kasus ini. Kami sudah profiling dan kami sudah identifikasi,” ujar dia.
Sebelumnya, kepolisian terus mencari petunjuk untuk mengungkap kasus pembegalan terhadap anggota marinir tersebut. Upaya yang dilakukan antara lain, memutar ulang rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Dari hasil pengamatan, pelaku diduga berjumlah empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor. Terlihat dari rekaman CCTV, keempat pelaku saling berbagi tugas.
Plat Nomor Tidak Kelihatan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut ada yang mengawasi area di sekitar lokasi dan yang merampas barang milik korban.
“Kita indentifikasi diduga ada dua motor. Ini masih kita dalami. Dua motor melintas dari arah yang sama,” ujar dia di Polda Metro Jaya, Rabu (28/10/2020).
Selain memeriksa CCTV, Yusri menerangkan, kepolisian juga telah memeriksa tiga orang saksi. Hingga saat ini pihaknya masih sulit melacak sepeda motor pelaku karena plat nomornya gelap.
“Mereka memang niat itu. Pelat nomornya belum kelihatan,” ucap dia.
Tips aman bersepeda
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana memberikan tips aman bagi pesepeda untuk menghindari kejahatan. Salah satu di antaranya sebisa mungkin tidak bersepeda seorang diri.
“Saya mengimbau masyarakat setiap bersepeda tidak sendirian tapi ada beberapa orang atau berkelompok tapi tetap jaga jarak karena masih pandemi,” kata Irjen Nana di Mako Polda Metro Jaya, Selasa (3/11/2020).
Nana kemudian menambahkan tips aman yang kedua yakni tidak bersepeda di malam hari dan menghindari tempat-tempat atau jalur yang sepi.
“Kedua hindari juga bersepeda malam hari. Suasana agak gelap ini akan memancing pelaku untuk melakukan aksi pembegalan tersebut,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Tips selanjutnya adalah tidak membawa barang berharga secara berlebihan.
Salah satu barang yang menjadi incaran utama begal sepeda, oleh karena itu Irjen Nana mengimbau kepada pesepeda untuk menyimpan ponselnya di tempat yang tidak terlihat.
“Kemudian saya harapkan juga saat olahraga tidak perlu bawa barang berharga. HP memang dianggap barang berharga, jadi sebaiknya tidak perlu bawa HP, kalau terpaksa ditempatkan yang tidak terlihat oleh orang tersebut,” lanjutnya.
Kemudian seiring dengan semakin banyaknya jumlah pesepeda di Ibu Kota, Kapolda Metro Jaya itu mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Kami sudah koordinasi TNI-Polri dan Dishub maupun Satpol PP kami sudah rapatkan, tangani kasus, setiap kegiatan maupun permasalahan yang jadi topik saat itu,” tambahnya.
Nana juga mengatakan pihaknya akan meningkatkan keberadaan petugas di tengah masyarakat untuk memberikan efek gentar kepada para pelaku kejahatan.
“Dalam hal ini, keberadaan kami dari TNI-Polri kita akan lebih tingkatkan kembali dalam hal keamanan bagi masyarakat,” pungkasnya.
More Stories
Vidi Aldiano Curhat 3 Tahun Jadi Pejuang Kanker dan Mulai Menyebar, Rutin Jalani Spa Day
4 Orang di Langkat terkait Judi Togel Ditangkap Intel TNI Kodam I/BB
Serang Karyawan KAI, Terduga Teroris Ditangkap Densus 88