Cnndaily.net,jakarta – Ketua MPR Bambang Soesatyo menilai banjir yang melanda Jabodetabek dan Banten tidak mengenal status sosial, latar belakang ekonomi dan sosial. Untuk itu, semua pihak diminta untuk tidak saling menyalahkan atas musibah itu.
“Rumah saya di daerah Kemang diduduki anak saya, Dimas Soesatyo, DPRD Provinsi DKI Jakarta, juga terkena banjir. Hampir pinggang orang dewasa rendam berbagai kendaraan hingga orang lain. Banjir pada awal 2020 menjadi pukulan bagi kita semua, terutama pejabat negara, bekerja keras untuk masa depan dapat segera melakukan berbagai mitigasi upaya, “kata Bamsoet, Jumat (2020/01/03).
baca juga :Waspada! Serangan Siber Ransomware Bakal Agresif di Indonesia
Partai Golkar politisi hakim, jika banjir tidak terlalu terbuka mata, hati dan telinga pejabat dari pusat ke tingkat lokal, bersiap-siap untuk itu di tahun-tahun mendatang acara serupa akan terulang.
“Pemerintah pusat harus segera mengundang pemerintah daerah di wilayah Jabodetabek untuk duduk bersama untuk mencari solusi permanen yang mengikat. Jangan biarkan pusat memiliki area rencana tidak didukung. Demikian juga, daerah memiliki rencana tidak didukung oleh pusat. Perencanaan bebas banjir harus dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah secara bersama-sama. Lepaskan ego sektoral, tidak perlu ribut-ribut tentang siapa yang paling layak, baik pejabat di tingkat pusat dan daerah bekerja sama sebagai pelayan rakyat, “kata Bamsoet diungkapkan.
baca juga :Netflix Dan Spotify Terancam Sanksi Apabila Tidak Bayar Pajak
Bamsoet mengaku tidak ingin orang menyalahkan antara pusat dan daerah. Jika perlu, pejabat lambat dalam pekerjaan diterbitkan langsung ke masyarakat sehingga mereka dapat memberikan penilaian.
Berbagai penelitian penyebab banjir dan rencana kerja mitigasi akan mengerti dan berada di meja mereka resmi pejabat negara. Tinggal eksekusi yang kadang tampaknya masih berlubang. Oleh karena itu, sebelum kembali kejadian serupa pada kita di masa yang akan datang kami mendorong para pejabat negara untuk bekerja segera. Sehingga tidak ada lagi orang yang menjadi korban apalagi nyawa,”katanya.

More Stories
Kemenkeu Minta Maaf, Koper Anak Gus Dur Diacak-acak Petugas Bandara
Wali Kota Solo, Gibran Menegur ASN Tidak Lagi Gelar Rapat di Hotel
iPhone 15 Pro Max Akan Mejadi Smartphone Dengan Bazel Tertipis