CNNdaily – Jakarta, Balita berinisial MA alias A (2) ditemukan tewas di Kali Cakung, Pulogadung, Jakarta Timur. Ditemukan luka di sekujur tubuh balita karena dianiaya ayah tiri-nya, CH.
“Ditemukan tanggal 7 Juli itu hari Selasa ya. Kondisinya sudah meninggal. Itu ditemukan luka-luka di punggung, ada lebam ya. Ada bekas sundutan rokok juga di tangan dan kaki. Yang jelas ada luka-luka lebam di kaki, tangan, punggung karena itu kan dipukuli sama bapaknya,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Imron Hermawan ketika dihubungi wartawan, Selasa (21/7/2020).
Kepada polisi, pelaku mengakui sejak satu bulan terakhir menganiaya korban. Namun, Imron mengatakan pelaku melakukan tindakan penganiayaan tersebut kepada korban saat istrinya tidak berada di rumah.
CH, ayah tiri yang membunuh balita, MA alias A (2) di Pulogadung, Jakarta Timur juga mengancam istrinya. Dia meminta istrinya tidak melapor ke polisi.
“Benar, pelaku setelah melakukan (pembunuhan) sempat mengancam istrinya ya. Bilang jangan ngadu-ngadu, jangan lapor polisi, diam saja atau kamu saya bunuh,” kata Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Tom Sirait ketika dihubungi detikcom, Selasa (21/7/2020).
Emosional dan Tempramen
Tom menjelaskan, pasangan suami istri yang telah menikah secara siri selama satu tahun ini, berjalan tidak harmonis. Beberapa kali istrinya memilih pulang ke rumah ibunya.
Pelaku emosi dengan tindakan istrinya yang sering meninggalkan rumah. Lalu, melampiaskan kekesalan kepada anak tirinya yang tinggal bersama dengan pelaku.
“Istrinya pergi kerja, pulang kerja nggak dapat duit dimarahin. Kadang-kadang istrinya pulang ke rumah ibunya juga. Di situ lah (pelaku) jadi emosi itu. Anaknya kan dijagain pelaku,” sebut Tom.
Diketahui, Peristiwa penganiayaan yang berujung tewasnya balita berusia dua tahun tersebut sendiri terjadi pada hari Minggu (5/7) lalu. Pelaku saat itu dengan gelap mata kemudian menghabisi anak tirinya sendiri itu dengan memukuli korban menggunakan alumunium.
Pelaku kemudian membuang jasad korban di Kali Cakung, Pulogadung, Jaktim pada Senin (6/7) dini hari. Esok harinya jasad korban yang tidak bernyawa tersebut ditemukan oleh sejumlah warga sekitar.
More Stories
TIMNAS ITALIA BUNGKAM EKUADOR DI AS
INDONESIA SUKSES MENGALAHKAN VIETNAM 1-0
Inilah Alasan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Diundur