25 September 2023

Berita Indonesia dan Dunia, Kabar terbaru terkini, Politik, Peristiwa, Bisnis, Bola, Teknologi dan Peristiwa

Angkatan Laut AS Peringatkan Kapal Perangnya Akan Lebih Tegas di LCS

CNNdaily – Jakarta, Angkatan Laut Amerika Serikat memperingatkan bahwa kapal perangnya akan lebih tegas , dalam menanggapi ambisi ekspansionis Beijing di Laut China Selatan (LCS).

Dalam dokumen penetapan tujuan untuk Angkatan Laut AS, Marinir. Dan Penjaga Pantai tahun-tahun mendatang, Pentagon menekankan bahwa beberapa negara terutama Rusia dan China. Telah “memperebutkan keseimbangan kekuatan di wilayah-wilayah utama dan berusaha merusak tatanan dunia”.

“Pasukan Angkatan Laut kami yang dikerahkan secara global berinteraksi dengan kapal perang dan pesawat China dan Rusia setiap hari,” bunyi dokumen itu.

Dokumen juga mencatat “meningkatnya agresivitas” dua negara itu dan menyebut China sebagai “ancaman strategis jangka panjang yang paling mendesak”.

lebih tegas

Memodernisasi kekuatan tempur

Guna mempertahankan keunggulan strategis atas Angkatan Laut China. Angkatan Laut AS berencana memodernisasi kekuatan tempur dengan kapal yang lebih kecil, lebih gesit, dan bahkan dapat diujicobakan dari jarak jauh.

Angkatan Laut AS mengatakan kekuatan tempur angkatan laut China telah bertambah tiga kali lipat hanya dalam dua dekade terakhir.

“(Kapal-kapal AS juga akan) menerima risiko taktis yang diperhitungkan dan mengadopsi postur yang lebih tegas dalam operasi kami sehari-hari,” tulis dokumen itu.

Baca Juga :  Rekam Adegan Cabul Dan Perkosa Anak SD, Mbah Mo 68 Tahun Di Polisikan

Dilansir AFP, Jumat (18/12), Laksamana Muda Angkatan Laut Jay Bynum menilai langkah itu “lebih responsif dan lebih tegas”.

“Di masa lalu, sikap kami adalah de-eskalasi. Kami akan berpaling dan akan meminimalkan risiko dalam kontak individu,” ujarnya.

Insiden terbaru antara pasukan Angkatan Laut AS dan China terjadi pada akhir Agustus. Saat itu Beijing mengatakan telah mengusir kapal perang Amerika dari kepulauan Paracel di LCS yang disengketakan.

Untuk melawan China, AS lebih sering mengirim kapal ke wilayah tersebut melakukan operasi “kebebasan navigasi“.

Sebagaimana diketahui, negara-negara Asia Tenggara termasuk Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam kerap bentrok dengan China atas klaim mereka di hampir semua pulau di LCS.