28 Maret 2024

Berita Indonesia dan Dunia, Kabar terbaru terkini, Politik, Peristiwa, Bisnis, Bola, Teknologi dan Peristiwa

mitos

Mitos Tentang Seks Agar Cepat Hamil yang Tidak Terbukti

CNNdaily.net, Jakarta – Beragam mitos seks cepat hamil berkembang di masyarakat. Mulai dari posisi setelah berhubungan seks hingga saat berhubungan yang tidak tepat. Selain tidak bermanfaat, posisi-posisi di dalam mitos tersebut merepotkan bahkan dapat berisiko menyebabkan cedera.

Berikut beberapa mitos seks cepat hamil yang telanjur tersebar di tengah masyarakat dan tidak terbukti kebenarannya.

Mengangkat panggul setelah berhubungan seks
Gerakan mengangkat panggul setelah berhubungan seks diyakini akan membantu perjalanan sperma menuju sel telur. Ternyata, hal tersebut tidak lebih dari mitos belaka. Hingga saat ini, belum terbukti bahwa tindakan semacam ini dapat meningkatkan kemungkinan hamil.

Baca juga : Diet Menggunakan Kopi, Ya atau Tidak ?

Wanita harus orgasme
Berbeda dengan pria, wanita tetap memiliki kemungkinan untuk hamil, baik mencapai orgasme maupun tidak. Orgasme pada wanita tidak berkaitan dengan pertemuan sperma dan sel telur yang dibutuhkan untuk pembuahan agar terjadi kehamilan.

Menabung sperma dengan menunda hubungan seks
Produksi sperma yang ideal umumnya terjadi sekitar dua hari. Menunda berhubungan seks agar sperma memiliki kemampuan lebih untuk membuahi, tidaklah tepat. Justru hal itu dapat mengurangi kemungkinan tersebut.

Baca Juga :  5 Teknologi Ini Wajib Dimiliki Biar Makin Happy dan Kreatif

Baca juga : 6 Manfaat Dari Buah Salak Bagi Kesehatan

Jangan biarkan pasangan Anda terlalu lama tidak berhubungan seks jika ingin mencapai kehamilan. Hal itu justru dapat memperbanyak sperma tidak aktif. Lakukan hubungan seks tiap saat yang tepat untuk Anda dan pasangan, tidak ada batasan waktu. Lebih baik lagi, lakukan lebih sering di sekitar masa subur untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan.

Headstand atau berdiri terbalik dengan kepala di bawah
Gerakan headstand ini belum terbukti dapat mempercepat kehamilan. Bahkan, ada risiko cedera leher bagi yang tidak terbiasa melakukannya. Sebagian ahli menyarankan untuk berbaring hingga 30 menit setelah berhubungan seks agar sperma tetap berada di dalam vagina sehingga memperbesar kemungkinan hamil.

Berhubungan seks dua minggu setelah haid
Meski hal ini tidak sepenuhnya salah, namun sangat jarang wanita yang memiliki siklus haid tepat 28 hari pada tiap bulan. Sehingga belum tentu bagi seorang wanita berada di masa subur atau mengalami masa ovulasi dua minggu setelah haid. Untuk memastikannya, Anda bisa mengamati tanda-tanda saat tubuh mengalami masa ovulasi.

Baca Juga :  Hei Orang Tua, Jangan Suka Bertengkar Depan Bayi !!