29 Maret 2024

Berita Indonesia dan Dunia, Kabar terbaru terkini, Politik, Peristiwa, Bisnis, Bola, Teknologi dan Peristiwa

bbet

Dapat Terinfeksi Kembali jika Pernah Terkena Virus Corona? Dan Cara Pencegahannya

CNNdaily – Lebih dari 80.000 orang terinfeksi virus atau Covid-19, di seluruh dunia. Dan Virus corona juga telah menyebabkan sekitar 2.700 kematian, sebagian besar di Cina.

Sekarang ini sudah ada 11 kematian virus corona di Italia. Pemerintah Italia melarang perjalanan di hampir semua kota disana.

Setelah itu wabah penyakit mematikan masuk ke London, sejumlah pakar menjelaskan tentang potensi penyebaran virus ini sangat tinggi.

Dr. Babak Ashrafi asal Inggris mengatakan bahwa para ahli masih belum tahu kepastian dalam hal ini.

“Karena jenis virus corona ini baru, kami tidak memiliki cukup data untuk memahami berapa lama kekebalan tubuh bisa bertahan setelah infeksi awal,” katanya.

“Para ahli tengah sibuk mengumpulkan informasi dari mereka yang telah terinfeksi.”

“Intinya untuk melihat bagaimana sistem imun tubuh, dan berapa lama mereka akan tetap kebal,” tambahnya.

Menurut Ashrafi, tubuh manusia akan beradaptasi ketika virus masuk ke dalam tubuh.

tubuh akan belajar bagaimana cara untuk melawan benda asing, dan menghindari timbulnya gejala lagi.

Baca Juga :  WHO: Adanya Vaksin Corona Bukan Berarti Menghilangkan Virus Corona

“Namun, seperti pikiran kita, tubuh juga bisa melupakan ini dari waktu ke waktu. Dan kekebalan juga dapat hiang seiring waktu.” Lanjutnya

Sementara itu, seorang profesor penyakit menular di Medical School Singapura, Eng Eong Ooi juga menerima itu. Dia mengatakan dia mengatakan bahwa hal ini belum dapat di pastikan karena terlalu dini untuk mengetahui berapa lama seseorang bisa bebas dari virus Corona jika tubuh tidak melawan,

“Peradangan tampaknya menjadi penyebab Covid-19 parah. Ini juga membantu pembentukan sistem imun,” ujarnya. Menurutnya, belum ada kesimpulan pasti terkait bisa tidaknya tubuh terpapar lagi jika pernah sekali terinfeksi.

“Saya pikir kesimpulan apapun masih prematur. Akan membutuhkan studi dahulu,” tambah Eng.

Direktur pencegahan dan pengobatan pneumonia di Rumah Sakit Persahabatan China Jepang di Beijing, Li Qin Gyuan mengatakan tubuh manusia yang terinfeksi akan memproduksi antibodi untuk melawan virus. Namun, Li juga menekankan pentingnya untuk kebersihan orang yang menderita virus corona untuk selalu manjaga kebersihan.

Cara paling sederhana adalah dengan mencuci tangan. Namun, antibodi mungkin tidak berlangsung lama bagi sebagian orang.

Baca Juga :  Roket Hantam Dekat Kedubes AS di Irak

Menurut Li, mungkin sekali ketika seseorang yang terinfeksi oleh virus Corona dan kemudian terkena lagi.

“Bagi banyak pasien yang sudah sembuh, kemungkinan untuk kambuh masih ada,” katanya.

Menurut dia, orang yang diyakini akan kambuh lagi adalah orang yang menunjukkan gejala yang paling intens.

Namun, penyebaran virus mungkin dapat saja terjadi sebelum gejala itu muncul.

Salah satu tindakan pencegahan uang dilakukan sejumlah pakar di Inggris adalah menghimbau orang untuk menggunakan tisu atau sapu tangan untuk menutup mulut Anda ketika Anda bersin. Selain itu, lebih baik menghindari kontak langsung antara mulut dan hidung dengan tangan.

Dan jika menggunakan tisu, di sarankan langsung buang setelah pemakaian pertama. Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air bersih secara rutin.